Reaksi alergi dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk wajah. Umumnya, gejala alergi yang muncul berupa gatal-gatal, hidung berair, mata merah, dan biduran. Selain itu, reaksi alergi juga bisa menyebabkan masalah pada wajah, seperti eksim atau pembengkakan. Simak artikel berikut untuk mengetahui gejala reaksi alergi pada wajah dan penyebabnya. 

Gejala Reaksi Alergi pada Wajah

Alergi disebabkan oleh reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh. Ketika zat yang seharusnya tidak berbahaya masuk ke dalam tubuh, sistem kekebalan tubuh akan mengenalinya sebagai ancaman dan merespons dengan menimbulkan reaksi alergi, seperti gatal atau pembengkakan.

Gejala reaksi alergi berbeda-beda, tergantung pada zat pemicunya. Beberapa reaksi alergi yang dapat muncul pada wajah antara lain:

• Ruam atau gatal-gatal
• Area kulit yang bengkak dan menonjol
• Bintik-bintik kecil yang berubah warna pada kulit
• Sensasi gatal, perih, atau terbakar
• Bibir dan mata bengkak
• Lidah bengkak
• Mata merah dan gatal
• Mata berair
• Kulit kering atau pecah-pecah

Reaksi alergi dapat berkembang dalam hitungan detik, menit, atau secara bertahap berkembang selama beberapa jam. Umumnya, gejala reaksi alergi meruopkan kondisi yang ringan, namun jika berkembang menjadi gejala alergi berat seperti anafilaksis sebaiknya periksakan ke dokter. 

Baca Juga: Mitos Seputar Alergi Pada Anak, Cek Faktanya!

Penyebab Alergi pada Wajah

Alergi musiman 

Alergi musiman dapat disebabkan oleh jamur dan serbuk sari. Pada musim-musim tertentu ketika angin dan curah hujan meningkat, hal ini juga dapat meningkatkan keparahan alergi. Gejala alergi musiman meliputi hidung berair, bersin, hidung tersumbat, batuk, mengi, dan sakit kepala. 

Hewan dan serangga

Hewan dan serangga dapat memicu reaksi alergi pada wajah. Alergen yang berasal dari hewan, seperti debu dan protein yang terdapat pada sel kulit hewan, air liur, atau bulunya, dapat menyebabkan reaksi meski hewan tersebut tidak ada di sekitar Anda. Protein alergen ini bisa bertahan dan memicu reaksi alergi. Gejala yang umumnya muncul meliputi bersin-bersin, hidung tersumbat, gatal-gatal, bentol, dan ruam di leher atau wajah.

Makanan

Beberapa jenis makanan dapat memicu reaksi alergi pada wajah, seperti telur, susu, ikan, kerang, dan kacang tanah. Gejala alergi makanan yang paling umum meliputi bengkak dan gatal pada bibir, sesak di tenggorokan, suara serak, mual, muntah, diare, dan kram perut.

Alergi makanan juga sering kali dapat menyebabkan reaksi anafilaksis, yaitu reaksi alergi berat yang meliputi penurunan tekanan darah, sesak napas, penyempitan saluran napas, serta mual dan muntah. Anafilaksis adalah kondisi serius yang membutuhkan perawatan segera. Jika Anda mengalami gejala anafilaksis, segera bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Bila Mengalami Reaksi Alergi

Produk kecantikan

Beberapa produk kecantikan mengandung pewangi, deterjen, dan pewarna yang dapat memicu alergi kulit. Gejala alergi terhadap bahan-bahan tersebut meliputi gatal-gatal, ruam, kulit mengelupas, pembengkakan wajah, sesak napas, iritasi mata, hidung, dan mulut.

Lingkungan

Lingkungan mengandung berbagai zat yang dapat memicu reaksi alergi, seperti debu, jamur, dan logam seperti nikel dan krom yang sering ditemukan pada jam tangan atau ikat pinggang. Gejala yang ditimbulkan oleh alergen lingkungan ini antara lain hidung berair, bersin-bersin, mata gatal, hingga sesak napas.

Obat-obatan

Alergi obat cukup jarang terjadi, namun tingkat keparahan dan jenis gejala yang timbul bisa bervariasi, tergantung pada jenis obat yang dikonsumsi dan sensitivitas tubuh terhadap obat tersebut. Obat yang berpotensi memicu alergi antara lain obat antibiotik, obat antiinflamasi, obat kemoterapi, dan anestesi. Beberapa gejala reaksi alergi obat yang muncul meliputi ruam dan pembengkakan pada wajah.

Alergi pada wajah bisa disebabkan oleh banyak faktor, namun umumnya tidak berbahaya. Namun, jika reaksi alergi yang muncul adalah reaksi alergi berat, maka sebaiknya periksakan ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store. 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!